PENGARUH JOB BURNOUT, WORK ENVIRONMENT DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA HIPERMART LOTTEMART BEKASI

Ananto, Muhammad Yudo (2025) PENGARUH JOB BURNOUT, WORK ENVIRONMENT DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA HIPERMART LOTTEMART BEKASI. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45.

	Text Pendahuluan Yudo.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1 Yudo.pdf Download (355kB)
	Text BAB 2 Yudo.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB) | Request a copy
	Text BAB 3 Yudo.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) | Request a copy
	Text BAB 4 Yudo.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB) | Request a copy
	Text BAB 5 Yudo.pdf Download (239kB)
	Text Daftar Pustaka Yudo.pdf Download (221kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Job Burnout, Work Environment, Budaya Organisasi terhadap Turnover Intention Lottemart Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif, pengukuran skala jawaban disajikan untuk responden yang diukur dengan skala likert’s. Populasi dan sampel berjumlah 100 responden dengan teknik sampling yang digunakan yakni sampling jenuh, Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang kemudian olah menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) Versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa job burnout berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention dengan nilai thitung sebesar 3,580 dan nilai sig 0,001 Demikian pula, work environment memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention dengan nilai sig thitung sebesar 6,510 dan nilai sig 0,000 Demikian pula, budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention dengan nilai sig thitung sebesar 6,525 dan nilai sig 0,000 Ketiga variabel independent memberikan kontribusi yang signifikan terhadap turnover intention karyawan. Hasil ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan serta sejalan dengan penelitian terdahulu yang mengidentifikasi konflik peran dan kelelahan kerja sebagai faktor utama penyebab turnover intention. Selain itu, koefisien determinasi (adjusted R square) yang diperoleh sebesar 75,9% dan sisanya 24,1% yang dapat dijelaskan serta diperoleh dari job burnout, work environment, dan budaya organisasi, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang diteliti. Daftar Pustaka: 21, Tahun (2016 – 2024)

Actions (login required)

View Item