ANALISIS MANEJEMEN RISIKO PADA PRODUK HASANAH CARD DI BANK SYARIAH INDONESIA

LARASATI, LARASATI (2022) ANALISIS MANEJEMEN RISIKO PADA PRODUK HASANAH CARD DI BANK SYARIAH INDONESIA. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam "45" Bekasi.

	Text Pendahuluan (1).pdf Download (581kB)
	Text Bab 1 Pendahuluan.pdf Download (433kB)
	Text Bab 2 Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB) | Request a copy
	Text Bab 3 Metode Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB) | Request a copy
	Text Bab 4 Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (712kB) | Request a copy
	Text Bab 5 Penutup.pdf Download (399kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (402kB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA PRODUK HASANAH CARD DI BANK SYARIAH INDONESIA Oleh : Larasati Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis risiko pada produk Hasanah Card dan proses penerapan manajemen risiko yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia dalam hal identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantauan risiko dan pengendalian risiko. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan data dari sumber data primer yaitu dengan melakukan wawancara kepada narasumber Bank Syariah Indonesia Kantor Pusat dan data sekunder diperoleh dari studi literatur buku, jurnal, annual report, website resmi BSI serta dokumen-dokumen lainnya yang berkaitan dengan manajemen risiko Hasanah Card. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk Hasanah Card menghadapi beberapa jenis risiko diantaranya risiko pembiayaan, risiko operasional, risiko hukum dan risiko reputasi. Namun risiko saat ini yang paling dominan dihadapi oleh Bank Syariah Indonesia pada produk Hasanah Card adalah risiko pembiayaan. Penerapan manajemen risiko pada produk Hasanah Card yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia telah sesuai dengan PBI No 13/23/PBI/2011 yaitu dengan melakukan empat tahapan yang terdiri dari : identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantauan risiko dan pengendalian risiko. Dari proses manajemen risiko tersebut dapat meminimalisir risiko pembiayaan pada Hasanah Card yang terbukti bahwa tingkat NPF (Non Performing Financing) hasanah card saat ini sebesar 2,6% sehingga dapat dikatakan pembiayaan bermasalah pada hasanah card relatif kecil. Dalam hal ini, pihak internal sangat memperhatikan segmentasi nasabah hasanah card untuk mengurangi risiko pembiayaan pada Bank Syariah Indonesia. Kata Kunci : Hasanah Card, Manajemen Risiko, Bank Syariah

Actions (login required)

View Item