NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI KEARIFAN LOKAL PERHITUNGAN WETON MASYARAKAT JAWA (Studi Kasus Masyarakat Desa Kismantoro, Wonogiri, Jawa Tengah)

Nursahid, Catur Febri (2024) NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI KEARIFAN LOKAL PERHITUNGAN WETON MASYARAKAT JAWA (Studi Kasus Masyarakat Desa Kismantoro, Wonogiri, Jawa Tengah). Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45 Bekasi.

[img] Text
Pendahuluan.pdf

Download (755kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (645kB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (537kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (410kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (820kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (371kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (433kB)

Abstract

Catur Febri Nursahid. 41182911200017. NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI KEARIFAN LOKAL PERHITUNGAN WETON MASYARAKAT JAWA (Studi Kasus Masyarakat Kismantoro, Wonogiri, Jawa Tengah). Program Studi Pendidikan Agama Islam. Universitas Islam 45 Bekasi. (1445 H/2024 M). (139 halaman skripsi + 12 halaman lampiran). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam pelaksanaan tradisi perhitungan weton pada Desa Kismantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dan pendekatan fenomenologi. Sedang sumber penelitian melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan penelitian dipilih secara purposif dari berbagai latar belakang sosial dan pendidikan, termasuk pemuka agama, pemangku adat, dan masyarakat umum yang mempraktikkan tradisi perhitungan weton. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan tradisi petung weton sebelum acara perkawinan pada masyarakat Kismantoro masih umum dilakukan dengan bantuan perhitungan oleh seorang berjangga (orang yang ahli dalam hitungan weton). Pelaksanaan tradisi petung weton apabila dilihat dari sudut pandang Al-‘Adatu Al-Muhakkamah tidak menyimpang dari syariat Islam. Salah satu prinsip dalam Al-‘Adatu Al-Muhakkamah adalah pelaksanaan suatu tradisi sudah berlangsung lama dan menjadi kebiasaan masyarakat. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ada potensi tradisi petung weton membawa unsur kemusyrikan, apabila masyarakat meyakini dan mengamini hasil perhitungan tersebut. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa adanya nilai-nilai pendidikan Islam yang dapat diambil dari pelaksanaan tradisi kearifan lokal petung weton di masyarakat Desa Kismantoro, antara lain: nilai ketaqwaan dan keteguhan iman, nilai kesadaran akan takdir dan qadar bahwa segala sesuatu tetap disandarkan pada Kuasa Allah, penanaman sikap tawakal, perwujudan sunnah Nabi Muhammad SAW, nilai sikap saling menghormati dan solidaritas, dan nilai kedisiplinan dan keteraturan yang tertera pada kekonsistenan aturan dalam melakukan perhitungan weton, sama halnya sifat disiplin dan teratur dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Kata kunci: Nilai-Nilai Pendidikan Islam, Tradisi, Perhitungan Weton.

Item Type: Thesis (TA, Skripsi, Tesis, Disertasi) (Sarjana (S1))
Contributors/Dosen Pembimbing,NIDN Dosen bisa diakses di LINK https://bit.ly/NIDNdosenunismabekasi:
ContributionContributors / Dosen PembimbingNIDN
UNSPECIFIEDIrham, Irham0406058602
Keywords / Kata Kunci: Nilai-Nilai Pendidikan Islam, Tradisi, Perhitungan Weton.
Subjects: Pendidikan
Pendidikan Agama Islam
Faculty: Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1
Depositing User: Mr. Catur Febri Nursahid
Date Deposited: 19 Jun 2024 07:46
Last Modified: 19 Jun 2024 07:47
URI: http://repository.unismabekasi.ac.id/id/eprint/5408

Actions (login required)

View Item View Item