Komunikasi Orang Tua Mengenai Edukasi Seks Pranikah Remaja dalam Perspektif Islam

Muyassar, Asyifa Isnaeni (2023) Komunikasi Orang Tua Mengenai Edukasi Seks Pranikah Remaja dalam Perspektif Islam. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam "45" Bekasi.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (767kB)
	Text BAB I.pdf Download (220kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (50kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Komunikasi Orang Tua Mengenai Edukasi Seks Pranikah Remaja dalam Perspektif Islam”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi orang tua mengenai edukasi seks pranikah remaja dalam perspektif Islam menggunakan teori komunikasi orang tua dan anak melalui pola komunikasi orang tua dan anak yang meliputi pola komunikasi authroritarian, permissive, dan authoritative serta menggunakan metode edukasi dalam Islam menurut Quthub yaitu metode keteladanan, metode nasihat, metode pembiasaan serta metode gajaran / hadiah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek dari penelitian ini merupakan orang tua serta remaja dengan rentang usia 10-19 tahun yang terkategori menjadi siswa SMP, SMA dan Mahasiswa yang sudah maupun yang tidak melakukan seks pranikah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa orang tua dengam pola komunikasi authroritarian, permissive membawa anak pada perilaku seks pranikah sedangkan orang tua dengan pola komunikasi authoritative tidak membawa anak pada perilaku seks pranikah. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa adanya pemahaman agama yang baik dari orang tua dapat membantu orang tua menjauhkan anak dari perilaku seks pranikah serta membantu orang tua untuk memberikan batasan yang jelas terkait hal yang dianjurkan Allah SWT serta hal yang dilarang oleh Allah SWT. Sebaliknya kurangnya pemahaman agama dari orang tua tidak dapat memberikan batasan kepada anak yang berlandaskan dengan ajaran Islam.

Actions (login required)

View Item