Nuryono, Rahmat and Rofieq, Ainur (2016) PROSIDING SEMINAR NASIONAL Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – Universitas Terbuka 2016 ; Inovasi Daerah: Analisis Pelaksanaan Innovative Government Award (IGA) 2007 – 2013. PROSIDING SEMINAR NASIONAL Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – Universitas Terbuka 2016. pp. 791-806. ISSN 2548-6799
Text
2016-Prosiding Seminar Nasional UT.pdf Download (4MB) |
Abstract
Pergeseran paradigma pembangunan dari yang bersifat sentralistik menjadi desentralisasi atau yang dikenal dengan era otonomi daerah, dimana Pemerintah Daerah telah diberikan kewenangan yang luas untuk mengembangkan daerahnya untuk lebih kreatif dan inovatif. Bahkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan adanya inovasi daerah. Dalam undang-undang tersebut pelaksanaan inovasi harus berprinsip pada: peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas layanan, tidak ada konflik kepentingan, berorientasi pada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka, memenuhi nilai-nilai kepatutan, dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan sendiri. Sejak tahun 2007 Kementerian Dalam Negeri telah menyelenggarakan program penghargaan Innovative Government Award (IGA). Program ini diberikan kepada daerah-daerah, dalam hal ini daerah kabupaten dan kota yang memiliki inovasi dalam hal pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, tata kelola pemerintahan dan daya saing daerah. Tulisan mencoba menganalisis pelaksanaan kegiatan IGA yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri. Data yang dipergunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Pusat Kajian Kebijakan Strategis (Pusjakstra) Kementerian Dalam Negeri. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa hingga tahun 2013 terdapat 23 daerah kabupaten/kota yang berhasil memperoleh penghargaan IGA tersebut setelah melalui tahapan seleksi nominasi. Dalam tulisan ini berusaha menganalisis pelaksanaan IGA tersebut serta bagaimana dampak program itu sendiri terhadap perkembangan inovasi yang ada di daerah maupun nasional. Tidak sedikit program yang berasal dari Pemerintah Daerah tersebut yang kemudian diadopsi oleh Pemerintah Pusat. Namun demikian, tidak sedikitpula kepala daerah yang memenangi penghargaan tersebut yang terkena kasus hukum. Kata kunci: inovasi daerah, innovative government award, kebijakan inovasi, kementerian dalam negeri
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords / Kata Kunci: | Kata kunci: inovasi daerah, innovative government award, kebijakan inovasi, kementerian dalam negeri |
Subjects: | Ilmu Politik Otonomi Daerah Organisasi Pemerintahan Daerah Public Relations |
Faculty: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara S1 |
Depositing User: | Mr Feby Heryanto., S.Sos |
Date Deposited: | 12 May 2023 04:03 |
Last Modified: | 12 May 2023 04:03 |
URI: | http://repository.unismabekasi.ac.id/id/eprint/2702 |
Actions (login required)
View Item |