IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NO. 15 TAHUN 2012 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DI KECAMATAN BEKASI UTARA KOTA BEKASI

SEPTIAN, RIDHO (2020) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NO. 15 TAHUN 2012 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DI KECAMATAN BEKASI UTARA KOTA BEKASI. Sarjana (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM "45" BEKASI.

	Text PENDAHULUAN (RIDHO SEPTIAN).pdf Download (1MB)
	Text 5. BAB I (RIDHO SEPTIAN).pdf Download (554kB)
	Text 6. BAB II (RIDHO SEPTIAN).pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) | Request a copy
	Text 7. BAB III (RIDHO SEPTIAN).pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB) | Request a copy
	Text 8. BAB IV (RIDHO SEPTIAN).pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) | Request a copy
	Text 10. BAB V (RIDHO SEPTIAN).pdf Download (349kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA (RIDHO SEPTIAN).pdf Download (95kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Implementasi Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan di Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh target retribusi izin mendirikan bangunan pada tahun 2017-2019 masih belum mencapai target dari yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Bekasi, sampai saat ini belum adanya sosialisasi yang dilakukan secara langsung kepada masyarakat; dan lemahnya sanksi yang dilaksanakan oleh Kecamatan Bekasi Utara. Masalah tersebut yang menarik untuk penulis teliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kebijakan retribusi IMB di Kecamatan Bekasi Utara, mendeskripsikan hambatan dan upaya-upaya yang digunakan Kecamatan Bekasi Utara. Operasionalisasi implementasi Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan di Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi ini mengacu kepada pendapat George C. Edward III dalam (dalam Indiahono 2009:33) tentang aktivitas dalam penyelesaian kebijakan meliputi : (1) komunikasi; (2) sumber daya; (3) disposisi; dan (4) struktur birokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi kepustakaan, observasi, kuesioner, dan wawancara. Populasi adalah aparatur yang terlibat dalam Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan RT dan RW sebanyak 909 orang, sampel ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan sampel sebanyak 91 responden. Lokasi penelitian ini di Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi. Hasil dari analisis dan pembahasan yang dilakukan berdasarkan indikator yang telah ditentukan, menunjukan bahwa hasil persentase keseluruhan adalah 69,93% yang menurut Sugiyono (61-80%) mempunyai nilai baik dengan rincian indikator sebagai berikut : (1) komunikasi presentase sebanyak 69,67%; (2) sumber daya presentase sebanyak 74,21%; (3) disposisi presentase sebanyak 65,66%; dan (4) struktur birokrasi presentase sebanyak 71,04%.. Selain itu, hambatan yang ditemui dalam penelitian ini adalah : (1) koordinasi yang masih belum dilaksanakan secara baik dengan RT dan RW; (2) anggaran yang masih terbagi; (3) sanksi yang diterapkan masih bersifat lemah; dan (4) tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah yang mengakibatkan keterbatasan pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya sebuah izin mendirikan bangunan. Selain itu, upaya yang digunakan adalah : (1) menghimbau kepada RT dan RW untuk tetap berpartisipasi pada rapat minggon; (2) membagi anggaran dengan mengedepankan program yang masih belum berjalan; (3) menerapkan sanksi sesuai peraturan daerah; dan (4) melakukan sosialisasi secara intensif baik dalam rapat koordinasi ataupun pada acara lainnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan di Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi hasilnya adalah baik namun perlu diperhatikan kembali pada indikator komunikasi agar lebih efektif antara pelaksana kebijakan dengan para kelompok sasaran (target group) sehingga tidak terjadi distorsi terhadap kebijakan.

Actions (login required)

View Item