PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018-2020)

AWALIYAH, HASTUTI (2022) PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018-2020). Sarjana (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM 45.

	Text SKRIPSI HASTUTI AWALIYAH-Cover.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI HASTUTI AWALIYAH-Bab 1.pdf Download (138kB)
	Text SKRIPSI HASTUTI AWALIYAH-Bab2.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI HASTUTI AWALIYAH-bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI HASTUTI AWALIYAH-Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI HASTUTI AWALIYAH-Bab 5.pdf Download (6kB)
	Text SKRIPSI HASTUTI AWALIYAH-Daftar Pustaka.pdf Download (88kB)

Abstract

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020) XIV + 134 halaman + 21tabel + 1 gambar + 16lampiran Terjadinya kasus PT Garuda Indonesia, Tbk dan Pt Asuransi Jiwasraya menunjukkan sebuah praktek manajemen laba disebabkan pengambilan keuntungan pribadi manajemen. Perlu sebuah praktek GCG sebagai best practice untuk menekan praktek manajemen laba. Implementasi yang baik akan dapat mencegah praktek manajemen laba yang merugikan bagi para investor. Beberapa ukuran yang dapat menjelaskan GCG meliputi ukuran dewan komisaris, komposisi dewan komisaris dan kepemilikkan manajerial. Penelitian ini dijalankan untuk menguji faktor-faktor tersebut. Melalui penggunaan metode kuantitatif serta sampel pada perusahaan LQ-45, maka ketiga hipotesis akan diuji. Hasilnya menunjukkan bahwa dewan komisaris tidak mempengaruhi manajemen laba perusahaan. Kedua, komposisi dewan komisaris dapat menurunkan tingkat manajemen laba. Dewan komisaris independen merupakan pihak luar yang tidak terpengaruh dan tidak memiliki kepentingan (saham) dalam perusahaan, sehingga mempunyai pengawasan yang lebih baik terhadap manajer sehingga kemungkinan penyimpangan dalam menyajikan laporan keuangan yang dilakukan oleh manajer. Terakhir kepemilikkanmanajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Penelitian ini memiliki keterbatasan yang diharapkan dapat dilengkapin pada penelitian mendatang yaitu menambah variabel independen, menggunakan sampel penelitian lebih besar, dan menambah rentang waktu penelitian agar dapat mengungkapkan tahun-tahun yang memiliki tingkat manajemen laba yang tinggi. Kata Kunci: Manajemen Laba, GCG, Dewan Komisaris, Komposisi Komisaris Independen, Kepemilikkan Manajerial.

Actions (login required)

View Item