Sya'banni, Hapsari Nur (2022) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI DI INDONESIA PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI ERA INDUSTRI 4.0. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam "45" Bekasi.
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (196kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (80kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (13kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (130kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jawaban bagaimana dan seperti apa pelaksanaan pendidikan inklusi di Indonesia pada tingkat sekolah dasar di era revolusi industri 4.0. Penelitian ini dilatar belakangi oleh data terbaru pada databoks.katadata.co.id yang bersumber dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2021, Indonesia hanya mempunyai 2.250 Sekolah Luar Biasa (SLB), dengan 115 unit diantaranya adalah SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) dimana pada tahun ajaran 2020/2021 hanya sekitar 144.621 jiwa atau sekitar hanya 18%, dengan hanya 82.326 jiwa yang menjadi peserta didik di jenjang SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa). Sementara itu dunia saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0 dimana semua aspek sudah terintegrasikan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat. Metodologi penelitian yang diambil adalah SLR (Systematic Literature Review). Data yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa identifikasi masalah, pencarian data, screening. Terdapat 6 indikator inklusi yang dipakai. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pendidikan inklusi pada tingkat sekolah dasar di era revolusi industri 4.0 dapat di analisis melalui 4 poin, berdasarkan wilayah, guru dan tenaga kependidikan, penggunaan model dan strategi pembelajaran, dan manajemen kebijkan sekolah. Analisis implementasi berdasarkan wilayah menunjukkan ada 3 wilayah teratas yang ada di Indonesia sudah melaksanakan program pendidikan inklusi dengan baik, analisis berdasarkan guru dan tenaga kependidikan menunjukkan hasil 84% guru dan tenaga kependidikan sudah melaksanakan program pendidikan inklusi dengan baik, analisis berdasarkan penggunaan model dan strategi pembelajaran ditemukan model yang paling banyak digunakan adalah model klasikal, dan analisis berdasarkan manajemen kebijakan menunjukakan hasil bahwa 8 aspek manajemen dapat diterapkan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Item Type: | Thesis (TA, Skripsi, Tesis, Disertasi) (Sarjana (S1)) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors/Dosen Pembimbing,NIDN Dosen bisa diakses di LINK https://bit.ly/NIDNdosenunismabekasi: |
|
|||||||||
Keywords / Kata Kunci: | Pendidikan Inklusi, Sekolah Dasar, Era Industri 4.0 | |||||||||
Subjects: | Deskriptif Psikologi Pendidikan Psikologi Perkembangan |
|||||||||
Faculty: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 | |||||||||
Depositing User: | Users 277 not found. | |||||||||
Date Deposited: | 25 Aug 2022 02:11 | |||||||||
Last Modified: | 25 Aug 2022 02:11 | |||||||||
URI: | http://repository.unismabekasi.ac.id/id/eprint/763 |
Actions (login required)
View Item |