Hubungan antara koordinasi mata-tangan dan power lengan terhadap kemampuan service atas pada pemain bola voli Sparta Amor

Pramudia, Abdul Fatah (2025) Hubungan antara koordinasi mata-tangan dan power lengan terhadap kemampuan service atas pada pemain bola voli Sparta Amor. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45.

	Text Pendahuluan.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (210kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (146kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (113kB)

Abstract

Bola voli adalah olahraga beregu. Setiap regu berada pada petak lapangan permainan masing-masing dengan dibatasi oleh net. Bola dimainkan dengan satu atau dua tangan hilir mudik atau bolak-balik melalui atas net secara teratur sampai bola menyentuh lantai (mati) di petak lawan dan mempertahankan agar bola tidak mati dipetak permainan sendiri. Salah satu teknik dasar bolavoli adalah service atas dan salah satu komponen yang mempengaruhi servis atas yaitu koordinasi mata-tangan dan power lengan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi yaitu untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih atau hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Penelitian ini memiliki jumlah populasi sebanyak 15 atlet Spartan Amor dan semuanya dijadikan sampel. Penelitian ini bertempat dilapang Sparta Amor Jl. Pondok Ungu Permai Sektor V Blok P Rw 28 Kelurahan Bahagia Kec. Babelan Kab. Bekasi. Hasil penelitian diperoleh thit=3.105 dan p-value=0.009/2=0.004 < 0.05 yang bermakna Koordinasi Mata-Tangan berkorelasi positif terhadap servis atas, thit=3.105 dan p-value=0.001/2=0.000 < 0.05 yang bermakna Power Lengan berkorelasi positif terhadap servis atas, dan (Ry.12)=0.988 dan Fhit (F change)=255.978, serta p-value 0.000<0.05. Dengan demikian, koefisien korelasi ganda antara X1 dan X2 dengan Y adalah berarti atau signifikan. Sedangkan koefisien diterminasi ditunjukan oleh R square=0.977, yang mengandung makna bahwa 97.7% variabilitas variabel Servis Atas(Y) dapat dijelaskan oleh Koordinasi Mata-Tangan(X1) dan Power Lengan(X2). Sehingga dapat disimpulkan bahwa korelasi Koordinasi Mata-Tangan dan Power Lengan secara Bersama-sama terhadap Servis Atas sebesar 97.7%.

Actions (login required)

View Item