INTERAKSI DIGITAL DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS FANDOM CARAT DI MEDIA SOSIAL WEVERSE

Dewanti, Aliya (2025) INTERAKSI DIGITAL DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS FANDOM CARAT DI MEDIA SOSIAL WEVERSE. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (633kB)
	Text BAB I.pdf Download (305kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (161kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB)

Abstract

Media sosial dijadikan sebagai wadah interaksi bagi penggemar K-Pop untuk selalu terhubung satu sama lain sehingga menciptakan sebuah komunitas global. Di dunia K-Pop, media sosial seperti Weverse menjadi sarana utama dalam mendukung interaksi antara idola dan penggemarnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana aktivitas budaya salah satu komunitas fandom K-Pop yaitu Carat yang merupakan penggemar boy group Seventeen di media sosial Weverse, serta mengetahui bagaimana pembentukan identitas komunitas fandom Carat melalui media sosial Weverse. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan netnografi. Teori dan konsep yang digunakan adalah Computer Mediated Communication (CMC) dan aspek dari konsep interaksi digital. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Weverse memfasilitasi sebuah fandom untuk saling berinteraksi dan membangun hubungan. Interaksi digital yang dilakukan dalam Weverse menumbuhkan rasa kedekatan emosional antar anggota fandom melalui 6 prinsip interaksi digital (Kecepatan, Ketepatan, Kepedulian, Kecakapan, Kepercayaan, Kepatutan) dan 3 aspek teori CMC (Impersonal, Interpersonal, Hyperpersonal) sehingga terbentuk identitas kolektif, hal ini terbentuk karena interaksi terjadi dua arah dari pengguna Weverse yakni Seventeen dan Carat. Social media serves as an interaction platform for K-Pop fans to stay connected with each other creating a global community. In the K-Pop world, social media such as Weverse is the main means of supporting interactions between idols and their fans. This research aims to examine how the cultural activities of one of the K-Pop fandom communites namely Carat fandom community, who are fans of the boy group Seventeen on Weverse media social, and to find out how the Carat fandom community’s identity is farmed through Weverse social media. By using a qualitative methode with a nethnography approach. The theories and concept used are Computer Mediated Communication (CMC) and aspect of the concept of digital integraction. The results of this study indicate that Weverse facilitates interaction and relationship building among fans. Digital interactions carried out in Weverse foster a sense of emotional closeness between fandom members through 6 principles of digital interaction (Speen, Accuracy, Caring, Skill, Trust, Appropriateness) and 3 aspect of CMC theory (Impersonal, Interpersonal, Hyperpersonal) thus. a collective identity is formed, as it emerges from the two-way interaction between Weverse users, namely Seventeen and Carat.

Actions (login required)

View Item