MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN BRANDING SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MI DARUL ULUM MUSTIKAJAYA

Kuspriantama, Okta Pina (2025) MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN BRANDING SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MI DARUL ULUM MUSTIKAJAYA. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45.

	Text 01 PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text 02 BAB I.pdf Download (306kB)
	Text 03 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB) | Request a copy
	Text 04 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) | Request a copy
	Text 05 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (492kB) | Request a copy
	Text 06 BAB V.pdf Download (224kB)
	Text 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB)

Abstract

Permasalahan utama dalam manajemen kepala sekolah untuk membangun branding sekolah dan kualitas pendidikan terletak pada keterbatasan inovasi program, efektivitas komunikasi dengan stakeholder, dan adaptasi terhadap dinamika eksternal dalam konteks sumber daya yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai Manajemen Kepala Sekolah dalam membangun Branding sekolah dan Kualitas Pendidikan di MI Darul Ulum Mustikajaya serta mengalisis Faktor pendukung dan Hambatannya. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif pendekatan studi kasus di MI Darul Ulum Mustikajaya dengan menggunakan teknik dalam pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa : A. Dalam membangun branding, kepala sekolah fokus pada 1). Pengembangan Program Unggulan dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang meliputi Program Tahfidz Al-Qur’an dan pembiasaan ibadah harian, Literasi Islami dan Bahasa Arab, pembelajaran berbasis digital dan media interaktif, serta ekstrakurikuler berbasis penguatan karakter. 2). Kolaborasi dan Komunikasi dengan Stakeholder, terutama komite sekolah dan orang tua, menjadi kunci untuk membangun rasa memiliki dan dukungan. 3). Kepala sekolah juga proaktif dalam Pemanfaatan Media Promosi dan Publikasi, termasuk media sosial, brosur dan pamflet untuk memperkuat citra positif sekolah. B. Membangun kualitas pendidikan, manajemen kepala sekolah terwujud melalui 1). Rapat Program Kerja Semester yang mencakup evaluasi program sebelumnya, penyusunan dan pemetaan program baru, penyelarasan dengan kurikulum nasional dan kebutuhan lokal, serta pembagian tugas dan tanggung jawab guru dan staf. 2). Implementasi Kebijakan dan Program juga menjadi pilar utama, dengan fokus pada pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka dan integrasi nilai-nilai Islam, program penguatan karakter dan kedisiplinan siswa, supervisi akademik berkala, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan administrasi. 3). Peningkatan SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan dilakukan melalui pelatihan dan workshop, studi banding, pembinaan individu serta pemberian apresiasi. C. Adapun Faktor Pendukung seperti kepemimpinan kepala sekolah yang visioner dan komunikatif, pemanfaatan media sosial dan teknologi informasi yang efektif, kualifikasi dan profesionalisme guru yang tinggi, serta partisipasi aktif orang tua dan masyarakat. Faktor Hambatan yang meliputi keterbatasan anggaran dan sumber daya finansial, seringnya perubahan regulasi dan kebijakan pendidikan, serta keterbatasan sarana prasarana.

Actions (login required)

View Item