ANALISIS YURIDIS ATAS PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TENTANG PERCERAIAN KARENA JUDI ONLINE (STUDI PUTUSAN PA BEKASI NO. 1054/Pdt.G/2024/PA.Bks)

Hazizah, Siti Nurul (2024) ANALISIS YURIDIS ATAS PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TENTANG PERCERAIAN KARENA JUDI ONLINE (STUDI PUTUSAN PA BEKASI NO. 1054/Pdt.G/2024/PA.Bks). Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45 Bekasi.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (274kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (199kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB)

Abstract

enelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar hukum yang dipakai oleh hakim, serta mengetahui pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara nomor 1054/Pdt.G/2024/PA.Bks. Metode penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian hukum normatif (legal research), dengan bahan hukum keputusan hakim, Undang-Undang, buku, jurnal, naskah-naskah, dan lain sebagainya. Melalui pendekatan Putusan Hakim dan pendekatan Undang-Undang (statute approach). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam perkara nomor 1054/Pdt.G/2024/PA.Bks, terdapat perbuatan suami yang melakukan judi online yang sulit untuk disembuhkan, nafkah yang diberikan oleh Tergugat (suami) kurang mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari selain itu tergugat memiliki banyak hutang tanpa sepengetahuan Penggugat dan menggunakan uang Penggugat melalui mbanking, dan sudah pisah rumah selama satu tahun, sehingga Majelis Hakim menjatuhkan talak ba’in sughra. Dasar hakim memutus perkara ini adalah pasal 39 (2) UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 Huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 jo. Pasal 116 Huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Kepatuhan hakim pada Undang-Undang tersebut di dalam putusan nomor 1054/Pdt.G/2024/PA.Bks dapat dibenarkan berdasarkan teori legisme, teori begriffsjurisprudenze, dan teori volkgeist.

Actions (login required)

View Item