Choiriyah, Indah (2024) Damapk Perceraian orang tua terhadap Hak anak menurut perspektif Hukum Islam melalu pendekatan maqoshid syariah. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45 Bekasi.
Text
Pendahuluan.pdf Download (4MB) |
|
Text
Bab I skripsi pdf.pdf Download (797kB) |
|
Text
Bab II skripsi pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (703kB) | Request a copy |
|
Text
Bab III skripsi pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB) | Request a copy |
|
Text
Bab IV skripsi pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (922kB) | Request a copy |
|
Text
Bab V skripsi pdf.pdf Download (203kB) |
|
Text
Dafpus skripsi pdf.pdf Download (415kB) |
Abstract
Indah Choiriyah NPM 41182941190008. DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP HAK ANAK MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM MELALUI PENDEKATAN MAQOSHID SYARIAH (Studi Putusan Nomor: 2560/Pdt.G/2022/PA.Bks.) Program Studi Hukum Keluarga, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam 45 Bekasi, 1446 H/2024 M. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan Majelis Hakim pada Putusan Pengadilan Agama Bekasi Nomor 2560/Pdt.G/2022/PA.Bks dalam Cerai Gugat kumulasi hadlonah dan nafkah anak, Dan untuk mengetahui dasar Hukum Islam pada putusan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perceraian orang tua terhadap hak anak berdasarkan perspektif hukum Islam melalui pendekatan Maqashid Syariah, dengan studi kasus pada Putusan Nomor 2560/Pdt.G/2022/PA.Bks. Maqashid Syariah adalah prinsip-prinsip dalam hukum Islam yang bertujuan untuk melindungi lima kepentingan dasar manusia: agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Dalam konteks ini, penelitian difokuskan pada bagaimana perlindungan hak anak, termasuk hak pengasuhan, pendidikan, nafkah, dan kesejahteraan psikologis, dipertimbangkan dan diterapkan dalam putusan perceraian. metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis yuridis-normatif terhadap Putusan Nomor 2560/Pdt.G/2022/PA.Bks. Data diperoleh melalui studi dokumen putusan pengadilan dan literatur terkait hukum Islam serta Maqashid Syariah. Analisis dilakukan dengan mengkaji bagaimana prinsip-prinsip Maqashid Syariah diterapkan dalam putusan tersebut untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam putusan ini, pengadilan memutuskan pengasuhan anak berada di bawah tanggung jawab ibu, sementara ayah diwajibkan memberikan nafkah. Keputusan ini didasarkan pada prinsip Maqashid Syariah yang menekankan pentingnya perlindungan jiwa dan kesejahteraan anak. Selain itu, keputusan ini juga mempertimbangkan aspek psikologis anak untuk mengurangi dampak negatif perceraian.
Item Type: | Thesis (TA, Skripsi, Tesis, Disertasi) (Sarjana (S1)) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors/Dosen Pembimbing,NIDN Dosen bisa diakses di LINK https://bit.ly/NIDNdosenunismabekasi: |
|
||||||
Keywords / Kata Kunci: | cerai gugat, hak anak dalam islam, maqosit syariah | ||||||
Subjects: | Hukum Islam | ||||||
Faculty: | Fakultas Agama Islam > Al Akhwal Al Syakhsiyah S1 | ||||||
Depositing User: | Ms. Indah Choiriyah | ||||||
Date Deposited: | 27 Sep 2024 09:26 | ||||||
Last Modified: | 27 Sep 2024 09:26 | ||||||
URI: | http://repository.unismabekasi.ac.id/id/eprint/5772 |
Actions (login required)
View Item |