PENGARUH FRAKSI VOLUME PADA KOMPOSIT RESIN EPOXY SERAT POHON KURMA TERHADAP SIFAT MEKANIK

Dermawan, Adung (2023) PENGARUH FRAKSI VOLUME PADA KOMPOSIT RESIN EPOXY SERAT POHON KURMA TERHADAP SIFAT MEKANIK. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam “45” Bekasi.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (869kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (956kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB)

Abstract

Material komposit mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis material logam, material komposit banyak digunakan di industri permesinan, peralatan rumah tangga dan industry otomotif. Saat ini komposit tidak hanya menggunakan serat sinteris, Tetapi juga ada serat alam. Keuntungan serat alam yaitu ringan, kuat, murah, dapat diperbaharui, ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposit berbahan dasar matrik resin efoxy berpenguat serat pohon kurma terhadap nilai densitas dan kekuatan impact. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik dari variasi komposit dengan penambahan berat serat pohon kurma 15%, 25%, dan 35%. Komposit ini dilakukan dengan orientasi susunan serat pohon kurma dengan matrik resin efoxy. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen berupa penambahan variasi fraksi berat serat 15%, 25% dan 35% pada komposit dengan tiga kali percobaan untuk tiap variasi fraksi berat serat dan perbandingan matriks resin epoxy dan hardener 2:1. Benda uji dibuat dengan cara hand lay up dan menggunakan kaca sebagai cetakan. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwa penambahan variasi fraksi berat serat pohon kurma pada komposit matrik resin efoxy memberikan pengaruh yang signifikan pada kekuatan impact dimana pada penambahan variasi fraksi berat serat pohon kurma 35% mempunyai kekuatan impact lebih tinggi yaitu 9,187 Kj/mm². Dibandingkan dengan penambahan variasi fraksi serat 15% dan 25% yaitu 4,683Kj/mm² dan 4,848 Kj/mm². Hal ini berlaku juga pada pengujian densitas dimana fraksi berat 15% serat mendapatkan nilai terendah yaitu 0,68 g/cm³ dibandingkan dengan penambahan fraksi berat 25% serat yang mendapatkan nilai sebesar 0,71 g/cm³ dan nilai tertinggi di penambahan fraksi berat 35% serat yaitu sebesar 0,73 g/cm³. Kegagalan komposit disebabkan karena adanya void yang menyebabkan pencampuran antara matrik dan serat kurang merata.

Actions (login required)

View Item