Pendidikan Karakter Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam

Maqsum, Muhammad Firman Al (2025) Pendidikan Karakter Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (560kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (649kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (206kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (331kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah karya Andrea Hirata dan menganalisis relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam (PAI). Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research) dan analisis isi (content analysis). Sumber data primer adalah novel Ayah, Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018, serta Al-Qur'an dan Hadis. Teknik analisis data mengikuti model Miles dan Huberman melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkap bahwa novel Ayah kaya akan nilai-nilai pendidikan karakter, di antaranya: religius, jujur, tanggung jawab, kerja keras, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli sosial dan lingkungan, rasa ingin tahu, gemar membaca, dan kreatif. Nilai-nilai ini terepresentasi melalui sikap, perilaku, dan dinamika batin tokoh-tokoh utamanya. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa seluruh nilai karakter tersebut memiliki relevansi yang kuat dan mendalam dengan nilai-nilai inti dalam PAI. Nilai religius relevan dengan konsep aqidah dan tawakkal; kejujuran dengan shiddiq dan amanah; tanggung jawab dengan konsep khalifah; kerja keras dengan semangat ijtihad dan jihad; persahabatan dengan ukhuwah islamiyah; kepedulian dengan misi rahmatan lil ‘alamin; rasa ingin tahu dengan perintah iqra' dan thalabul ‘ilmi; serta kreativitas dengan potensi manusia sebagai ahsani taqwim. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa novel Ayah tidak hanya sebagai karya sastra, tetapi juga merupakan medium yang efektif dan kontekstual untuk menyampaikan nilai-nilai PAI. Oleh karena itu, disarankan agar novel ini dapat diintegrasikan sebagai media ajar inovatif dalam pembelajaran PAI untuk memperkuat pendidikan karakter peserta didik secara lebih bermakna.

Actions (login required)

View Item