Safarina, Rina (2025) KONFLIK SESAMA PENGGEMAR NCT (NCTZEN) DI MEDIA SOSIAL. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45.
![]() |
Text
Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (421kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (294kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (317kB) |
Abstract
ABSTRAK Universitas Islam 45 Bekasi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa 2025 Rina Safarina (41182037180045) “Konflik Sesama Penggemar NCT (NCTzen) di Media Sosial Twitter” Dibawah bimbingan Ibu Winda Primasari Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena konflik (fanwar) yang terjadi diantara sesama penggemar NCT di media sosial, khususnya di aplikasi Twitter (X). Konflik ini disebabkan oleh gaya komunikasi penggemar yang tidak menyenangkan seperti sarkasme, menyebarkan rumor, atau bahkan penggunaan kata-kata kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi konflik yang terjadi di antara sesama penggemar NCT (NCTzen) yang berada di media sosial Twitter (X). Penelitian ini menggunakan teori deindividuasi dengan dimensi agresi yang mengacu pada agresi fisik, agresi verbal, amarah, dan permusuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tahapan dalam pengumpulan data dari penelitian ini yaitu dengan cara observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agresi verbal, amarah (anger), dan permusuhan (hostiliy) dalam konflik sesama penggemar NCTzen sangat sering terlihat dalam bentuk kata-kata kasar, sarkasme, ejekan, dan opini yang negatif, sedangkan agresi fisik secara langsung tidak terlihat dalam konflik tersebut, namun terdapat indikasi yang mengarah dalam kekerasan fisik seperti ancaman, doxing, dan penggunaan meme atau gambar yang berindikasi pada kekerasan fisik seperti mengepalkan tangan. Akun anonim juga memperkuat seseorang dalam berperilaku agresif, hal tersebut terjadi karena minimnya kontrol diri sehingga seseorang berani dalam berkomentar buruk. Kata kunci : Agresivitas, Deindividuasi, Fandom, Konflik, Media sosial, NCTzen, Twitter
Item Type: | Thesis (TA, Skripsi, Tesis, Disertasi) (Sarjana (S1)) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors/Dosen Pembimbing,NIDN Dosen bisa diakses di LINK https://bit.ly/NIDNdosenunismabekasi: |
|
||||||
Keywords / Kata Kunci: | gresivitas, Deindividuasi, Fandom, Konflik, Media sosial, NCTzen, Twitter | ||||||
Subjects: | Public Relations Ilmu Komunikasi |
||||||
Faculty: | Fakultas Komunikasi Sastra dan Bahasa > Ilmu Komunikasi S1 | ||||||
Depositing User: | Ms. Rina Safarina | ||||||
Date Deposited: | 22 Sep 2025 07:13 | ||||||
Last Modified: | 22 Sep 2025 07:13 | ||||||
URI: | http://repository.unismabekasi.ac.id/id/eprint/8268 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |