KEBERSYUKURAN DAN RESILIENSI TERHADAP KETERIKATAN KERJA

Sis, Abdul Aziz Bin (2025) KEBERSYUKURAN DAN RESILIENSI TERHADAP KETERIKATAN KERJA. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45 Bekasi.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (203kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Download (46kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (215kB)

Abstract

Kebersyukuran dan resiliensi merupakan faktor penting yang mempengaruhi keterikatan kerja karyawan dalam organisasi. Kebersyukuran, sebagai sikap positif terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja, dapat membantu karyawan untuk lebih menghargai peran dan kontribusi mereka dalam organisasi. Sementara itu, resiliensi, yang merujuk pada kemampuan untuk bertahan dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan atau perubahan, berperan sebagai kekuatan dalam menjaga motivasi dan keterikatan kerja, terutama dalam situasi yang penuh tekanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh kebersyukuran dan resiliensi terhadap keterikatan kerja pada karyawan di CV Berlian Jaya Mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 50 orang karyawan menggunakan teknik pengambilan populasi yaitu studi sensus. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dan instrumen pengukuran psikologis yaitu skala Kebersyukuran (GQ-6), Resiliensi (CD-RISC) dan Keterikatan Kerja (UWES) dengan uji reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Analisa data menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, dan uji linearitas. Pada uji reliabilitas pada varibel keterikatan kerja sebesar 0,864, pada variabel kebersyukuran sebesar 0,829, dan pada variabel resiliensi sebesar 0,755. Analisis Rank Spearman Rho ( r = 0,563 , p > 0,000) menunjukan adanya hubungan positif yang cukup kuat dan signifikan antara kebersyukuran dengan keterikatan kerja, (r = 0,485, p > 0,000 ) menujukan adanya hubungan positif yang kuat dan signifikan antara resiliensi dengan keterikatan kerja. Pada uji regresi linear berganda terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kebersyukuran dan resiliensi terhadap keterikatan kerja dengan nilai f = 35,973, p=0,000 (<0,05) Berdasarkan hasil koefisien determinasi (R2 0,605) artinya kebersyukuran dan resiliensi mempengaruhi keterikatan kerja sebesar 60,5%

Actions (login required)

View Item