Gerakan Sosial Octopus Dalam Mengelola Sampah Daur Ulang Menuju Era Society 5.0

A.M, Muhammad Aldi (2023) Gerakan Sosial Octopus Dalam Mengelola Sampah Daur Ulang Menuju Era Society 5.0. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45 Bekasi.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (439kB)
	Text BAB 1.pdf Download (261kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Download (41kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (121kB)

Abstract

Sampah merupakan permasalahan serius yang bisa berdampak buruk bagi lingkungan dan sekitarnya, banyaknya jumlah produksi sampah yang dihasilkan di Bekasi mencapai 6 Juta ton pertahunnya membuat Jawa Barat menjadi salah satu Provinsi dengan timbulan sampah terbanyak pada tahun 2022. Hal tersebut menjadi salah satu pemicu inisiatif Octopus dalam melakukan gerakan sosial yang bergerak di bidang lingkungan. Octopus hadir dalam gerakan sosial baru dengan meluncurkan sekaligus mengembangkan sebuah aplikasi pengelolaan sampah daur ulang berbasis digital. Berdasarkan masalah tersebut penelitian ini ditujukan untuk menganalisis gerakan sosial Octopus dalam mengelola sampah daur ulang di era society 5.0. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa gerakan sosial baru yang dilakukan oleh Octopus terbilang efektif, hal tersebut ditunjukan pada jumlah pengguna aplikasi Octopus mencapai hampir 200 ribu pengguna yang tersebar di Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bali, dan Makassar termasuk Bekasi. Aplikasi ini juga bekerja sama dengan lebih dari 1.700 bank sampah unit dan 14.600 pemulung yang telah dilatih menjadi pelestari. Dalam penelitian selanjutnya dihimbau untuk menggunakan metode penelitian kuantitatif untuk mengetahui prespektif para aktivis lingkungan tentang pengelolaan sampah daur ulang berbasis digital.

Actions (login required)

View Item