ANALISIS TITIK RAWAN KECELAKAAN DI KAWASAN INDUSTRI JABABEKA SEKTOR 5 DENGAN METODE ANGKA EKUIVALEN KECELAKAAN (AEK) DAN UPPER CONTROL LIMIT (UCL)

saputra, Rully (2023) ANALISIS TITIK RAWAN KECELAKAAN DI KAWASAN INDUSTRI JABABEKA SEKTOR 5 DENGAN METODE ANGKA EKUIVALEN KECELAKAAN (AEK) DAN UPPER CONTROL LIMIT (UCL). Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam "45" Bekasi.

	Text Pendahuluan_merged (1).pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (671kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB)

Abstract

Nilai keselamatan berkendara di jalan raya sangat erat kaitannya dengan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas. Jalan Raya Industri Jababeka merupakan salah satu jalan dengan kasus kecelakaan tinggi di Kabupaten Bekasi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui titik rawan kecelakaan pada ruas Jalan Raya Industri Jababeka Sektor 5 Cikarang Utara yang dibagi ke dalam sepuluh segmen, mengetahui faktor penyebab, serta upaya pencegahannya. Metode yang di gunakan penulis untuk menganalisis titik rawan kecelakaan tertinggi (blackspot) yaitu dengan cara menghitung AEK (Nilai Angka Ekivalen Kecelakaan) dan UCL (Nilai Upper Control Limit). Angka Ekuivalen Kecelakaan (AEK) adalah angka untuk pembobotan kelas kecelakaan yang didasarkan pada tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas dan jumlah kejadian kecelakaan yang menyebabkan kerugian material. Metode UCL (Upper Control Limit) yaitu perhitungan angka kecelakaan dari metode angka ekivalen kecelakaan yang dikaitkan dengan metode stastika kendali mutu pada tiap segmen sebagai upper control chart atau batas control atas. Hasil penelitian menunjukkan titik rawan kecelakaan pada tahun 2017 yaitu pada STA. 1+000 – 1+500 dan STA. 4+000 – 4+500; tahun 2018 pada STA. 0+500 – 1+000 dan STA. 2+000 – 2+500; tahun 2019 pada STA. 2+000 – 2+500 dan 3+000 – 3+500; tahun 2020 pada STA. 1+5000 – 2+000 dan STA. 2+000 – 2+500; serta pada tahun 2021 pada STA. 2+000 – 2+500 dan STA. 4+000 – 4+500. Secara keseluruhan titik rawan kecelakaan terjadi pada lokasi seperti yang telah disebutkan diatas, dengan jarak yang sama yaitu sejauh 500 meter di setiap titik. Upaya penanganan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas paling dominan berupa pemasangan fasilitas jalan seperti rambu dan marka serta sosialisasi keselamatan berkendara. Kata Kunci: Titik rawan kecelakaan, Jababeka, AEK, UCL. The value of driving safety on the highway is closely related to the number of traffic accidents. Jalan Raya Industri Jababeka is one of the roads with high accident cases in Bekasi Regency. The purpose of this research is to find out the accident-prone points on Jalan Raya Industri Jababeka Sector 5 Cikarang Utara which is divided into ten segments, find out the causes, and prevention efforts. The method used by the author to analyze the highest accident-prone points (blackspots) is by calculating AEK (Equivalent Accident Value) and UCL (Upper Control Limit Value). Accident Equivalent Number (AEK) is a number for weighting classes of accidents based on the level of traffic accident fatality and the number of accidents that cause material loss. The UCL (Upper Control Limit) method is the calculation of the accident rate using the accident equivalent number method associated with the statistical quality control method for each segment as an upper control chart. The results of the study show that the accident-prone point in 2017 is at the STA. 1+000 – 1+500 and STA. 4+000 – 4+500; 2018 at STA. 0+500 – 1+000 and STA. 2+000 – 2+500; 2019 at STA. 2+000 – 2+500 and 3+000 – 3+500; 2020 at STA. 1+5000 – 2+000 and STA. 2+000 – 2+500; as well as in 2021 at STA. 2+000 – 2+500 and STA. 4+000 – 4+500. Overall, the accident-prone points occur at locations as mentioned above, with the same distance of 500 meters at each point. Handling efforts to minimize traffic accidents are most dominant in the form of installation of road facilities such as signs and markings as well as socialization of driving safety. Keywords: Blackspot, Jababeka, AEK, UCL.

Actions (login required)

View Item