PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DAN LATIHAN SHADOW TERHADAP KEMAMPUAN FOOTWORK PEMAIN BULUTANGKIS PADA USIA 10-12 TAHUN DI PB. PONDOK KOPI

Jati, Haryoga Dewantara (2023) PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DAN LATIHAN SHADOW TERHADAP KEMAMPUAN FOOTWORK PEMAIN BULUTANGKIS PADA USIA 10-12 TAHUN DI PB. PONDOK KOPI. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam “45” Bekasi.

	Text 1. PENDAHULUAN.pdf Download (498kB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (150kB)
	Text 3. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (598kB) | Request a copy
	Text 4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) | Request a copy
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) | Request a copy
	Text 6. BAB V.pdf Download (67kB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB)

Abstract

Haryoga Dewantara Jati, NPM: 41182191180112, Pengaruh Latihan Shuttle Run dan Latihan Shadow Terhadap Kemampuan Footwork Pemain Bulutangkis Pada Usia 10-12 Tahun di PB. Pondok Kopi. Skripsi. Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Islam “45” Bekasi. Pembimbing: Dr. Bujang, Drs., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari latihan shuttle run dan latihan shadow terhadap kemampuan footwork dalam permainan bulutangkis pada anak usia 10-12 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimen dengan desain two group pretest-posttest. Populasi ini menggunakan atlet PB. Pondok Kopi. Pengambilan sampel dengan menggunakan Teknik purposive sampling, dengan Teknik tersebut maka jumlah sampel di dapat yaitu sebanyak 12 atlet dari 22 atlet PB. Pondok Kopi. Berdasarkan hasil penelitian pengolahan data dan analisis data terhadap uji hipotesis kedua bentuk latihan, yaitu tes kemampuan footwork dengan menggunakan Latihan Shuttle Run dan Latihan Shadow. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Shuttle Run terhadap Kemampuan Footwork pada altet bulutangkis di PB. Pondok Kopi, yakni dengan nilai Thitung (1,17) > Ttabel (2,23). (2) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Shadow terhadap Kemampuan Footwork pada atlet bulutangkis di PB. Pondok Kopi, yakni dengan nilai Thitung (1,67) > Ttabel (2,23). (3) Terdapat pengaruh secara simultan dari kedua bentuk latihan terhadap hasil tes Kemampuan Footwork dengan nilai Thit (0,78) < Ttab (2,23). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua bentuk latihan tersebut tidak adanya perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap hasil tes Kemampuan Footwork Atlet PB. Pondok Kopi. Kata Kunci: Latihan Shuttle Run, Latihan Shadow, Kemampuan Footwork, Bulutangkis

Actions (login required)

View Item