Implementasi Metode Talqin dalam Pembelajaran Tahfizhul Qur’an di Sekolah Dasar AL HANIEF Rawalumbu Kota Bekasi

SALAFUDIN, SALAFUDIN (2022) Implementasi Metode Talqin dalam Pembelajaran Tahfizhul Qur’an di Sekolah Dasar AL HANIEF Rawalumbu Kota Bekasi. Magister (S2) thesis, UNIVERSITAS ISLAM "45" BEKASI.

	Text MUKADIMAH.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (267kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (552kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (184kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB)

Abstract

Salafudin (41189903200014). Implementasi Metode Talqin dalam Pembelajaran Tahfizhul Qur’an di Sekolah Dasar AL HANIEF, Kota Bekasi. Magister Pendidikan Agama Islam. Sekolah Pascasarjana UNISMA Bekasi. Menghafal Al-Qur’an menjadi tuntutan setiap insan yang beriman. Sebab, ibadah shalat dan lainnya tidak lepas dari bacaan (hafalan) Al-Qur’an. Oleh karena itu pembelajaran tahfizhul Qur’an sangat penting. Salah satu pedekatan dalam menghafal adalah metode talqin. Metode talqin merupakan pendekatan pembelajaran Al-Qur’an yang memadukan antara perbaikan bacaan (tahsin) dan hafalan (tahfizh) sekaligus. Melalui pola pengulangan tertentu seseorang bisa hafal karena ditalqin. Penelitian ini berisi analisis mengenai persiapan implementasi metode talqin dalam pembelajaran tahfizhul Qur’an di Sekolah Dasar AL HANIEF; bentuk implementasi metode talqin dalam pembelajaran tahfizhul Qur’an; dan analisis faktor pendukung dan penghambat implementasi metode talqin. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan: interview (wawancara), observasi dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan melalui pengumpulan, pemilahan, serta pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Sekolah Dasar AL HANIEF Rawalumbu, Kota Bekasi telah diterapkan progam tahfizhul Qur’an dengan mengimplementasikan metode talqin dalam proses pembelajarannya. Prosesnya dimulai dari perencanaan, kemudian implementasi talqin dengan bentuk dan pola tertentu sehingga suatu ayat dapat dihafal. Hasilnya, 90 % siswa-siswi Sekolah Dasar AL HANIEF dapat meraih target hafal Juz 30 ketika lulus dari sekolah ini, walau dengan hanya mengaloasikan waktu 2 jam pelajaran (30 menit X 2), atau 1 jam saja dalam sepekan. Terdapat faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan talqin ini. Faktor pendukungnya: Kesiapan sekolah dalam menjalankan program tahfizhul Qur’an; peran dan kompetensi guru tahfizh; antusias para siswa; keaktifan dan kreatifitas guru tahfizh; lingkungan sekolah yang kondusif; dukungan orang tua; serta kontrol dan evaluasi. Sedangkan faktor penghambatnya: Mengendornya antusias siswa; keragaman latar belakang siswa; keterbatasan kontrol dan pengawasan siswa di luar sekolah; dan minimnya waktu pembelajaran tahfizhul Qur’an di sekolah dan terbatasnya ketersediaan guru tahfizh dengan metode talqin ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode talqin merupakan pendekatan yang efektif dalam pembelajaran tahfizhul Qur’an di sekolah, seperti yang telah diimplementasikan di Sekolah Dasar AL HANIEF. Jika metode ini dimplementasikan dengan lebih baik, maka hasilnya akan lebih baik lagi. Kata Kunci: Metode Talqin, Pembelajaran, Tahfizhul Qur’an, Sekolah Dasar.

Actions (login required)

View Item