Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Pekerjaan Proyek Underpass Akses Kadusirung 2 BSD Barat

Supratman, Bambang (2025) Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Pekerjaan Proyek Underpass Akses Kadusirung 2 BSD Barat. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45.

	Text Pendahuluan.pdf Download (1MB)
	Text Bab I.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (1MB)

Abstract

Underpass merupakan struktur jalan bawah tanah yang dibangun untuk menghindari konflik lalu lintas pada persimpangan sebidang. Proyek Pembangunan Underpass Akses Kadusirung 2 BSD Barat yang terletak di bawah Jalan Tol Serpong–Balaraja Seksi 1B yang berlokasi di Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang Banten, memiliki dimensi panjang 90,50 meter, lebar 38,98 meter, dan tinggi 7,25 meter. Berdasarkan data Kurva-S dari bulan Juni hingga Oktober 2024, proyek ini mengalami keterlambatan yang sangat signifikan yang diakibatkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek menggunakan metode analisis statistik deskriptif, uji validitas, reliabilitas, normalitas, serta analisis regresi berganda untuk menentukan faktor dominan pengaruh pekerjaan proyek kontruksi yang berdampak pada keterlambatan penyelesaian pekerjaan dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab keterlambatan pada Proyek Underpass Akses Kadusirung 2 BSD Barat yaitu faktor sumber daya manusia/tenaga kerja, faktor material/bahan, faktor peralatan kerja, faktor teknis & manajerial dan faktor karakteristik proyek berdasarkan hasil analisis determinasi menggunakan aplikasi SPSS versi 25 semua faktor tersebut memberikan pengaruh terhadap keterlambatan sebesar 86,50%. Faktor dominan yang menyebabkan keterlambatan berdasarkan nilai mean tertinggi yaitu perubahan desain oleh pemilik proyek dengan nilai 4,633, lambatnya persetujuan gambar review desain dengan nilai 4,500, dan kondisi cuaca yang tidak menentu saat aktivitas konstruksi dengan nilai 4,566. Kata Kunci: Underpass, Keterlambatan Proyek, SPSS

Actions (login required)

View Item