EVALUASI PELAKSANAAN TATA LETAK GUDANG, GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS KERJA PADA PT. JNE LOGISTICS

NAZIF, FAJRI (2025) EVALUASI PELAKSANAAN TATA LETAK GUDANG, GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS KERJA PADA PT. JNE LOGISTICS. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (344kB)
	Text BAB I.pdf Download (107kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (69kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (75kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi tata letak barang didalam gudang dimana kondisi penempatannya menjadi tidak berkelompok, karena merujuk kepada lokasi yang di tentukan oleh system yang digunakan (WMS) dimana algoritma penempatan WMS adalah mencari lokasi kompartemen kosong berdasarkan total kapasitas simpan yang di kurangi dengan volume barang yang tersimpan, sehingga kondisi ini menyulitkan pada saat penempatan ataupun pada saat pengambilan barang karena lokasi yang terpencar dan membutuhkan waktu yang lebih lama. Dalam penelitian ini kemudian dilakukan perancangan ulang tata letak barang yang lebih efektif dan efisien sehingga diharapkan mampu meningkatkan kinerja operasional gudang. Hasil penelitian yang di peroleh adalah perbaikan kinerja gudang yang bisa dilihat dari menurunnya waktu proses terutama pada saat penempatan dan pengambilan barang di lokasi penyimpanan serta meningkatnya produktifitas kerja pada penanganan inbound maupun outbound. Proses perbaikan dilakukan dengan menggunakan metode class based storage dimana dalam implementasinya dilakukan penerapan klasifikasi frekuensi ABC, yaitu pengelompokan barang berdasarkan frekuensi pergerakan barang dimana klasifikasi A untuk kelompok fast moving, B untuk kelompok medium moving dan C untuk kelompok slow moving. Penurunan waktu ini terlihat dari hasil pengukuran waktu sebelum proses perbaikan tata letak dilakukan dan setelah perbaikan dilakukan, dimana untuk waktu proses penanganan inbound terjadi efisiensi waktu sebesar 28% dan penanganan outbound sebesar 30%, dan juga peningkatan produktifitas kerja sebesar 28% untuk penanganan inbound dan 31% untuk penanganan outbound Secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan perbaikan tata letak membantu percepatan proses, pemangkasan waktu dan kinerja yang membaik, namun setelahnya perlu ditindaklanjuti dengan perbaikan mekanisme penentuan lokasi pada system/WMS agar produk ditempatkan berdasarkan klasifikasi frekuensi ABC dan pengelompokan jenis produk.

Actions (login required)

View Item