ANALISIS FAKTOR AIR SEMEN (FAS) BERDASARKAN MIX DESIGN BETON SNI 03-2834-2000 TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL

Tholib, Muhammad (2023) ANALISIS FAKTOR AIR SEMEN (FAS) BERDASARKAN MIX DESIGN BETON SNI 03-2834-2000 TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam "45" Bekasi.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (862kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (963kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (291kB)

Abstract

Faktor air semen (FAS) atau Water Cement Ratio (WCR) adalah indikator yang penting dalam perancangan campuran beton karena FAS merupakan perbandingan jumlah air terhadap jumlah semen dalam suatu campuran beton. Faktor air semen adalah rasio total berat air (termasuk air yang terkandung dalam agregat dan pasir) terhadap berat total semen pada campuran beton. Semakin kecil nilai FAS yang dipakai maka akan menghasilkan kekuatan beton yang semakin baik pula. Campuran beton yang menggunakan nilai FAS yang besar, akan lebih mudah dalam pengerjaannya dan menghasilkan slump yang besar pula, sebaliknya campuran beton yang menggunakan nilai FAS kecil, akan lebih banyak membutuhkan pasta semen, namun demikian beton yang direncanakan dengan FAS minimun seringkali mengalami kesulitan dalam pengadukan beton yang kurang merata (kurang lecak) yang mengakibatkan kurang sempurnanya dalam pencetakan beton, sehingga permukaan benda uji kurang rata dan mengakibatkan turunnya kuat tekan beton. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan membuat benda uji berupa silinder beton ukuran 15cm x 30cm. Terdapat 3 variasi faktor air semen yaitu FAS minimun, FAS maksimum dan FAS rata-rata berdasarkan SNI-03-2834-2000 dengan kuat rencana f’c 20 Mpa. Adapun 3 variasi FAS 0.59 (minimum) sebanyak 3 benda uji, variasi FAS 0,60 (maksimum) sebanyak 3 benda uji, variasi FAS 0,595 (rata-rata) 3 benda uji sehingga total benda uji berjumlah 9 buah silinder beton. Hasil pengujian menunjukkan nilai slump pada FAS 0,59 sebesar 8 cm, FAS 0,595 sebesar 9cm dan FAS 0,6 sebesar 10cm sehingga semakin besar FAS maka semakin encer adukan sehingga nilai slump semakin tinggi. Kuat tekan rata-rata untuk FAS 0.59 sebesar 17.5 Mpa, FAS 0.595 sebesar 20.8Mpa dan FAS 0.6 sebesar 22.7 Mpa. FAS 0,6 menghasilkan kuat tekan rata-rata paling optimal sebesar 22.7 Mpa sudah sesuai dengan beton rencana. Selisih kuat tekan antara FAS minimal dengan FAS rata-rata sebesar 19% atau 3.3 Mpa, sedangkan selisih kuat tekan FAS minimal dengan FAS maksimal sebesar 29,7% atau 5.2 Mpa. Kata kunci: Slump, Faktor Air Semen, Kuat Tekan Beton

Actions (login required)

View Item