Kinerja badan usaha milik desa ( BUMDes ) di desa Mekarsari kecamatan tambun selatan kabupaten bekasi

Iqbal, Adnan rizki (2023) Kinerja badan usaha milik desa ( BUMDes ) di desa Mekarsari kecamatan tambun selatan kabupaten bekasi. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45.

[img] Text
Pendahuluan. pdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I Iqbal.pdf

Download (382kB)
[img] Text
BAB II Iqbal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (417kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III Iqbal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (321kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV Iqbal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (752kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V Iqbal.pdf

Download (123kB)
[img] Text
daftar pustaka. pdf.pdf

Download (460kB)

Abstract

Kemandirian suatu daerah merupakan tuntutan dari pemerintah pusat saat diberlakukannya otonomi pada masa orde baru yaitu pada tahun 1966. (azikin, 2018) Era otonomi ini membuat daerah-daerah yang ada di Indonesia berlomba- lomba untuk menjadi daerah yang terbaik diantara daerah-daerah lainnya karena ini menjadi peluang besar bagi daerah untuk memajukan dan mengembangkan daerahnya sendiri untuk mencapai kesejahteraan bagi masyarakat dan pegawainya. Demi tercapainya wacana daerah untuk memajukan dan mengembangkan daerahnya, maka daerah harus mengatur strategi dalam menjalankan pemerintahannya untuk dapat dimaksimalkan guna mendukung peningkatan kehidupan yang lebih baik, baik itu dalam bidang ekonomi, sosial maupun politik. BUMDes merupakan salah satu lembaga yang terdapat interaksi ekonomi antara pemerintah desa dengan masyarakat desa, sehingga hal ini juga berdampak pada hubungan antara pemerintah desa dengan masyarakat yang akan tercipta secara alamiah. Dengan adanya BUMDes ini akan menarik masyarakat untuk memulai berdagang sehingga secara perlahan angka kemiskinan akan menurun dan mengangkat keluarga yang tidak mampu untuk menjadi keluarga yang sejahtera. Adapun teori yang digunakan untuk mengukur kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di Desa Mekarsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi adalah indikator kinerja organisasi menurut Dwiyanto (2006:50) yaitu produktivitas, kualitas layanan, responsibe`itas, responsibilitas, akuntabilitas. Cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data mendalam yang diperlukan, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek peneliti misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lainnya secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan metode alamiah. Menurut sugiyono (2007:1) metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang amaliah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat induktif, hasil penelitian menekankan makna generalisasi. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan tentang Analisis Kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Al-Barokah Desa Mekarsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, maka peneliti menarik kesimpulan dilihat dari lima indikator menurut Dwiyanto (2012) yaitu: Produtivitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responsibilitas, dan Akuntabilitas, bahwa kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Al-Barokah Desa Mekarsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi dapat dikatakan masih kurang. Kata Kunci : BUMDes, Kinerja, Desa The independence of a region was a demand from the central government when autonomy was implemented during the New Order era, namely in 1966. (Azikin, 2018) This era of autonomy made regions in Indonesia compete to become the best region among other regions because This is a great opportunity for regions to advance and develop their own regions to achieve prosperity for the community and its employees. In order to achieve regional discourse to advance and develop their regions, regions must organize strategies in running their government so that they can be maximized to support the improvement of a better life, whether in the economic, social or political fields. BUMDes is one of the institutions where there is economic interaction between the village government and the village community, so this also has an impact on the relationship between the village government and the community which will be created naturally. With the existence of this BUMDes, it will attract people to start trading so that the poverty rate will slowly decrease and lift families who cannot afford it to become prosperous families. The theory used to measure the performance of Village-Owned Enterprises (BUMdes) in Mekarsari Village, Tambun Selatan District, Bekasi Regency is organizational performance indicators according to Dwiyanto (2006:50), namely productivity, service quality, responsiveness, responsibility, accountability. A comprehensive way or strategy to find or obtain the required in-depth data, researchers use a qualitative approach. Qualitative methods are research that intends to understand phenomena about what is experienced by research subjects, for example behavior, perceptions, motivations, actions and others holistically and by means of descriptions in the form of words and language, in a special natural context using natural methods. According to Sugiyono (2007:1) qualitative research methods are methods used to research the conditions of natural objects where the researcher is the key instrument, data collection techniques are carried out by triangulation, data analysis is inductive, research results emphasize the meaning of generalization. Based on the results of research conducted by researchers regarding the Performance Analysis of Village-Owned Enterprises (BUMDes) Al-Barokah, Mekarsari Village, Tambun Selatan District, Bekasi Regency, the researchers drew conclusions based on five indicators according to Dwiyanto (2012), namely: Productivity, Service Quality, Responsiveness, Responsibility , and Accountability, that the performance of the Al-Barokah Village-Owned Enterprise (BUMDes) in Mekarsari Village, Tambun Selatan District, Bekasi Regency can be said to be still lacking. Keywords : BUMDes, Performance, Village.

Item Type: Thesis (TA, Skripsi, Tesis, Disertasi) (Sarjana (S1))
Contributors/Dosen Pembimbing,NIDN Dosen bisa diakses di LINK https://bit.ly/NIDNdosenunismabekasi:
ContributionContributors / Dosen PembimbingNIDN
UNSPECIFIEDElvira, Suryani0409038004
Keywords / Kata Kunci: BUMDes, Kinerja, Desa
Subjects: Ilmu Pemerintakahan
Faculty: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Mr. Iqbal Adnan
Date Deposited: 07 Dec 2023 04:23
Last Modified: 07 Dec 2023 04:23
URI: http://repository.unismabekasi.ac.id/id/eprint/4427

Actions (login required)

View Item View Item