DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN ANAK DI KECAMATAN CIKARANG SELATAN

dari, Wulandari (2023) DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN ANAK DI KECAMATAN CIKARANG SELATAN. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45 Bekasi.

[img] Text
cover _Wulandari_190033.pdf

Download (561kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (213kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (309kB) | Request a copy
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB) | Request a copy
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text
bab 5.pdf

Download (68kB)
[img] Text
dapus.pdf

Download (139kB)

Abstract

Wulandari. 41182911190033. Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Perilaku Keagamaan Anak di Kecamatan Cikarang Selatan. Pendidikan Agama Islam. Universitas Islam 45 Bekasi. (2023). Tujuan penelitian ini dilakukan adalah (1) Untuk mengetahui adanya dampak perceraian orang tua terhadap perilaku keagamaan anak di Kecamatan Cikarang Selatan (2) Untuk mengetahui perbedaan perilaku keagamaan anak dari orang tua yang utuh dan anak korban perceraian orang tua di Kecamatan Cikarang Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan terdapat sumber data primer dan data sekunder. Analisis hasil penelitian kualitatif lebih menekankan sebuah makna dan generalisasi. Oleh karena itu, metode deskripstif kualitatif dipilih karena mendorong peneliti untuk bertemu langsung oleh narasumber, sehingga penelitian ini akan bersifat lebih mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya dampak yang begitu besar dari perceraian orang tua terhadap perilaku keagamaan sang anak. Ketika pertikaian orang tua sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, sehingga rasa tidak aman bagi anak itu timbul. Rasa aman merupakan dimensi dalam hubungan yang muncul sebagai hasil interaksi yang menunjukkan vitalitas, sensitivitas, dan tanggung jawab orang tua. Persepsi yang dimiliki anak tentang penerimaan orang tua akan berdampak pada perkembangan kepribadian dan mekanisme yang dikembangkan untuk menangani masalah. Berdasarkan wawancara terhadap lima informan anak pada usia remaja menyatakan bahwa mereka sepenuhnya merasakan perbedaan perilaku keagamaan secara signifikan dari sebelum dan sesudah orang tua mereka bercerai. Perilaku keagamaan pada remaja korban perceraian orang tua yang sehingga menyebabkan kehilangan arah cenderung tidak melaksanakan ibadah wajib seperti shalat fardu, membaca Al-Quran, puasa wajib dan akhlak yang memburuk. Para informan tersebut juga mengatakan walaupun usia mereka sudah remaja juga tetap membutuhkan kasih sayang, kenyamanan, tinjauan, perawatan, pertolongan dan cinta dari kedua orang tuanya. Sedangkan perilaku keagamaan anak dari keluarga yang harmonis akan melaksanakan dan memenuhi perilaku keagamaan berupa shalat, membaca Al-Quran, puasa, dan akhlak yang baik. Terpenuhi atau tidak segala yang dibutuhkan oleh anak menyebabkan perbedaan respon pada segala aktifitas kehidupannya, terutama terhadap perilaku keagamaan. Kata Kunci: Anak, Dampak Perceraian, dan Perilaku Keagamaan.

Item Type: Thesis (TA, Skripsi, Tesis, Disertasi) (Sarjana (S1))
Contributors/Dosen Pembimbing,NIDN Dosen bisa diakses di LINK https://bit.ly/NIDNdosenunismabekasi:
ContributionContributors / Dosen PembimbingNIDN
UNSPECIFIEDLubis, Rabiyannur0413016001
Keywords / Kata Kunci: Anak, Dampak Perceraian, dan Perilaku Keagamaan.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Faculty: Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1
Depositing User: Ulan Wulandari dari
Date Deposited: 09 Nov 2023 08:03
Last Modified: 09 Nov 2023 08:03
URI: http://repository.unismabekasi.ac.id/id/eprint/4253

Actions (login required)

View Item View Item