Auliani, Yasmin (2023) KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM (STUDI PEMIKIRAN M. QURAISH SHIHAB). Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45 Bekasi.
Text
PENDAHULAN.pdf Download (587kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (380kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (89kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) |
Abstract
Yasmin Auliani. Npm 41182911190037. Kesetaraan Gender dalam Pendidikan Islam (Studi Pemikiran M. Quraish Shihab). Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam 45 Bekasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pandangan M. Quraish Shihab terhadap kesetaraan gender dalam Pendidikan Islam. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, penelitian ini merujuk pada karya literatur M. Quraish Shihab termasuk yang ada di buku, jurnal, dan karya ilmiah, yang secara khusus dan sebagian membahas isu gender. Dengan kata lain penelitian ini merupakan penelitian reserch library atau studi kepustakaan. Informasi tersebut kemudian dianalisis berdasarkan informasi yang dikumpulkan sebelumnya dan dikaitkan dengan fenomena yang muncul dari masalah yang perlu dipecahkan. Hasil dari analisis yang telah diperoleh dari berbagai literatur yang mendukung topik penelitian, menghasilkan bahwa (1) Quraish Shihab mengatakan masih ada bias gender di dalam pendidikan. Dengan ini Quraish Shihab menampik anggapan tentang penciptaan perempuan dari tulang rusuk (Adam). Tulang rusuk yang bengkok di dalam hadits tersebut Quraish artikan sebagai bentuk kiasan yaitu sifat bawaan (qodrat) perempuan sejak lahir yang tidak bisa diubah oleh laki-laki. (2) Kedudukan perempuan dalam memperoleh pendidikan setara dengan laki-laki, hal ini dibuktikan dengan ungkapan “Menuntut Ilmu Adalah Kewajiban Setiap Muslim”. Quraish mengatakan “Muslim” dalam hadits itu mencakup “Muslimah”, sebagaimana sesuai dengan kelaziman ayat Al-Qur’an maupun hadits yang membuat redaksi berbentuk Adam mencakup Hawa, selama tidak ada indikator yang menghalanginya. (3) Perempuan adalah “pembentuk watak” yang artinya, Pendidikan yang dimiliki perempuan menentukan bagaimana generasi yang akan diciptakannya, Pendidikan yang baik akan menciptakan generasi yang baik, sedangkan Pendidikan yang buruk akan menciptakan generasi yang tidak berguna bahkan dapat berbahaya bagi masyarakat. Dengan itu Quraish mengatakan bahwa perempuan boleh keluar rumah mencari ilmu meskipun tanpa mahramnya selama dalam perjalanan si perempuan ada yang mencegahnya dari perbuatan maksiat dan dosa.
Item Type: | Thesis (TA, Skripsi, Tesis, Disertasi) (Sarjana (S1)) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors/Dosen Pembimbing,NIDN Dosen bisa diakses di LINK https://bit.ly/NIDNdosenunismabekasi: |
|
||||||
Keywords / Kata Kunci: | Gender, Pendidikan islam, Quraish shihab | ||||||
Subjects: | Pendidikan Agama Islam | ||||||
Faculty: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 | ||||||
Depositing User: | MS Yasmin Auliani | ||||||
Date Deposited: | 18 Aug 2023 06:54 | ||||||
Last Modified: | 18 Aug 2023 06:54 | ||||||
URI: | http://repository.unismabekasi.ac.id/id/eprint/3728 |
Actions (login required)
View Item |