ANALISIS KINERJA SIMPANG MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PTV VISSIM PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN JEMBATAN BESI, BEKASI

Akbar, Rizki (2023) ANALISIS KINERJA SIMPANG MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PTV VISSIM PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN JEMBATAN BESI, BEKASI. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam "45" Bekasi.

	Text 1. Pendahuluan - Rizki Khaharudin Akbar.pdf Download (3MB)
	Text BAB I - Rizki Khaharudin Akbar.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) | Request a copy
	Text BAB II - Rizki Khaharudin Akbar.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB III - Rizki Khaharudin Akbar.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) | Request a copy
	Text BAB IV - Rizki Khaharudin Akbar.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB V - Rizki Khaharudin Akbar.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA - Rizki Khaharudin Akbar.pdf Download (44kB)

Abstract

Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat. Perkembangan yang sangat pesat pada suatu kota layaknya pada Kota Bekasi ini menimbulkan dampak, salah satunya pada sistem perkotaan. Pertumbuhan penduduk sangat mempengaruhi tingkat kebutuhan akan transportasi pada kota Bekasi, Menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi tercatat pada Juni 2020 jumlah penduduk di kota Bekasi sejumlah 2.543.6760 penduduk. Kota yang berpenduduk di atas 1 sampai 2 juta jiwa menimbulkan permasalahan transportasi yang tidak bisa dihindarkan. Simpang tak bersinyal Jalan Jembatan Besi yang merupakan salah satu persimpangan jalan yang mempunyai tingkat volume lalu lintas cukup tinggi. Letaknya berada di perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, menjadikan simpang tersebut padat terutama pada jam puncak. penelitian ini akan mengevaluasi kondisi ruas jalan terhadap kinerja persimpangan yang tak bersinyal ruas jalan Jl. Raya Karang Satria dengan Jl. Jembatan Besi – Jl. Gading Terace Raya pada jam - jam sibuk. Data penelitian yang digunakan : kondisi geometrik simpang, volume lalu lintas, hambatan samping, serta panjang antrian yang diperoleh dari hasil survei langsung di lapangan menggunakan peralatan survei yang telah disediakan. Pengolahan data dengan menggunakan metode PTV Visssim dan memberikan alternatif solusi dari permasalahan tersebut sehingga pengguna jalan dapat merasakan kelancaran dan kenyamanan. Hasil analisis menunjukkan bahwa alternatif pemecahan masalah yang paling tepat untuk perbaikan simpang tak bersinyal Jalan jembatan Besi adalah dengan menggunakan alternatif kedua yaitu dengan cara penurunan hambatan samping dengan cara memberikan rambu dilarang berhenti pada tiap-tiap lengan simpang dengan anggapan bahwa hambatan menjadi rendah. Pada Jalan Raya Karang Satria (utara) hanya diperbolehkan untuk belok kiri dan pelebaran jalan pada jalan minor Jalan Jembatan Besi (barat) sebesar 3 meter menjadi 10 meter. Maka didapatkan kapasitas (C) 4159 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) 0,801, tundaan simpang (D) 10,86 detik/smp, dan peluang antrian (QP%) = 26%-51% dengan tingkat pelayanan C. Analisis dengan program PTV VISSIM didapatkan tundaan untuk pendekat timur = 9,47 detik/kend, pendekat barat = 11,17 detik/kend, pendekat utara = 11,9 detik/kend dan pendekat selatan = 12,16 detik/kend dengan tingkat pelayanan C.

Actions (login required)

View Item