Budaya Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun dalam Meningkatkan Akhlak Siswa (Studi Kualitatif Naturalistik di SDI Al Farisi Mustika Jaya Kota Bekasi)

Gusani, Edwin (2023) Budaya Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun dalam Meningkatkan Akhlak Siswa (Studi Kualitatif Naturalistik di SDI Al Farisi Mustika Jaya Kota Bekasi). Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam 45 Bekasi.

[img] Text
Pendahuluan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (723kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (872kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (699kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (526kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (391kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (504kB)

Abstract

Edwin Gusani, NPM. 41182911180122. Judul Skripsi: “Budaya Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa (Studi Kualitatif Naturalistik di SDI Al-Farisi Mustika Jaya Kota Bekasi).” Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Agama Islam Universitas Islam ‘45’ Bekasi, 2023. Latar belakang dari penelitian ini adalah budaya religius yang belum sepenuhnya diterapkan dengan baik. Beberapa aspek harus diperhatikan, bukan hanya kognitif dan psikomotorik, akan tetapi sikap afektif juga demikian. Melalui Budaya 5S tersebut, pihak sekolah menanamkan sikap religius siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan akhlak siswa. Baik itu terhadap dirinya sediri, guru, orang tua, teman sebaya dan semua elemen yang ada di lingkungan sekolah. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif naturalistik dengan pendekatan studi analisis. Sumber data utama adalah kepala sekolah, guru PAI, dan dua orang siswa kelas lima. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya 5S di SDI Al-Farisi mampu meningkatkan akhlak siswa. Direalisasikan dengan budaya religius melalui kegiatan rutin, serta keteladanan. Adapun faktor pendukung yaitu adanya kerja sama guru dan pihak orang tua. Sementara itu, faktor penghambatnya yaitu sarana prasarana sekolah yang masih dalam tahap renovasi sehingga belum maksimal sepenuhnya. Untuk mengatasi faktor penghambat tersebut, diawali dengan keteladanan dari setiap guru dan upaya sekolah menyiasati keterbatasan tersebut. Dengan penerapan budaya 5S, akhlak siswa menjadi lebih baik, seperti selalu melaksanakan Shalat Dhuha dan Tadarus Al-Qur’an berjamaah. Kata kunci: Budaya 5S, Religius, Akhlak Siswa

Item Type: Thesis (TA, Skripsi, Tesis, Disertasi) (Sarjana (S1))
Contributors/Dosen Pembimbing,NIDN Dosen bisa diakses di LINK https://bit.ly/NIDNdosenunismabekasi:
ContributionContributors / Dosen PembimbingNIDN
ContributorAsiah, Siti02020067401
Keywords / Kata Kunci: Budaya 5S, Religius, Akhlak Siswa
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Faculty: Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1
Depositing User: MR Edwin Gusani
Date Deposited: 16 Aug 2023 07:25
Last Modified: 16 Aug 2023 07:25
URI: http://repository.unismabekasi.ac.id/id/eprint/3714

Actions (login required)

View Item View Item