ANALISIS PENGARUH VARIASI PARAMETER KECEPATAN PEMAKANAN DAN KEDALAMAN PEMAKANAN TERHADAP KUALITAS PRODUK BAJA S45C AKIBAT GETARAN PADA MESIN MILLING UNIVERSAL

Fadhillah, Muhammad Fahmi (2023) ANALISIS PENGARUH VARIASI PARAMETER KECEPATAN PEMAKANAN DAN KEDALAMAN PEMAKANAN TERHADAP KUALITAS PRODUK BAJA S45C AKIBAT GETARAN PADA MESIN MILLING UNIVERSAL. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam “45” Bekasi.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (211kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (767kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (278kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB)

Abstract

ABSTRAK Pengerjaan pemesinan milling universal sangat penting dalam menentukan hasil kualitas dari material tersebut, terutama pada tingkat kekasaran produk baja S45C yang sekarang umumnya banyak digunakan dalam berbagai macam kebutuhan di bidang industri. Penentuan parameter milling menggunakan kecepatan pemakanan feeding dan kedalaman pemakanan dept of cut yang sesuai sangatlah penting untuk memperoleh kekasaran permukaan yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecepatan pemakanan feeding dan kedalaman pemakanan dept of cut terhadap kualitas produk baja S45C akibat getaran yang dihasilkan dari mesin milling universal. Parameter variasi kecepatan pemakanan feeding 42 mm/min, 55 mm/min, 74 mm/min dan kedalaman pemakanan dept of cut 0.25 mm, 0.5 mm, dan 0.75 mm. Didapatkan hasil dari alat pengukuran kecepatan getaran vibration meter benetech GM63A, dan alat pengukuran kekasaran permukaan surface roughness tester SJ-210 mitutoyo. Hasil dari parameter kecepatan pemakanan feeding 42 mm/ min dan kedalaman pemakanan dept of cut 0.25 mm mendapatkan nilai kecepatan getaran pada mesin milling yaitu 0.5 mm/s, dan nilai kekasaran permukaan yaitu 1.357 μm. Hasil dari parameter kecepatan pemakanan feeding 55 mm/ min dan kedalaman pemakanan dept of cut 0.5 mm mendapatkan nilai kecepatan getaran pada mesin milling yaitu 0.6 mm/s, dan nilai kekasaran permukaan yaitu 2.252 μm. Hasil dari parameter kecepatan pemakanan feeding 74 mm/ min dan kedalaman pemakanan dept of cut 0.75 mm mendapatkan nilai kecepatan getaran pada mesin milling yaitu 0.7 mm/s, dan nilai kekasaran permukaan yaitu 2.914 μm. Hasil penelitian menunjukan peningkatan kecepatan pemakanan feeding dan kedalaman pemakanan dept of cut dapat meningkatkan getaran pada mesin milling universal yang berdampak menurunnya kualitas produk yang dihasilkan. Kata kunci: Kekasaran permukaan, feeding, dept of cut, vibration, S45C, spindle, milling   ABSTRACT Machining using universal milling is crucial in determining the quality of the material, especially in terms of surface roughness for S45C steel, which is commonly used in various industrial applications. Determining the milling parameters, such as feeding speed and depth of cut, is essential to achieve the desired surface roughness. The objective of this study is to investigate the influence of feeding speed and depth of cut on the quality of S45C steel products due to the resulting vibration from the universal milling machine. The parameters were varied with feeding speeds of 42 mm/min, 55 mm/min, and 74 mm/min, and depth of cut values of 0.25 mm, 0.5 mm, and 0.75 mm. The measurements were taken using a vibration meter benetech GM63A to measure the vibration speed and a surface roughness tester Mitutoyo SJ-210 to measure the surface roughness. The results showed that at a feeding speed of 42 mm/min and a depth of cut of 0.25 mm, the vibration speed on the milling machine was 0.5 mm/s, with a surface roughness value of 1.357 μm. At a feeding speed of 55 mm/min and a depth of cut of 0.5 mm, the vibration speed was 0.6 mm/s, with a surface roughness value of 2.252 μm. Finally, at a feeding speed of 74 mm/min and a depth of cut of 0.75 mm, the vibration speed was 0.7 mm/s, with a surface roughness value of 2.914 μm. The results of the study indicated that increasing the feeding speed and depth of cut led to an increase in vibration on the universal milling machine, which consequently resulted in a decrease in the quality of the produced products. Keywords : Surface roughness feeding, dept of cut, vibration, S45C, spindle, milling

Item Type: Thesis (TA, Skripsi, Tesis, Disertasi) (Sarjana (S1))
Contributors/Dosen Pembimbing,NIDN Dosen bisa diakses di LINK https://bit.ly/NIDNdosenunismabekasi:
ContributionContributors / Dosen PembimbingNIDN
UNSPECIFIEDRokhman, Taufiqur0427118302
UNSPECIFIEDSurahto, Aep0408047306
Keywords / Kata Kunci: Kekasaran permukaan, feeding, dept of cut, vibration, S45C, spindle, milling
Subjects: Manufaktur
Faculty: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: Ms. Muhammad Fahmi Fadhillah
Date Deposited: 10 Aug 2023 07:03
Last Modified: 28 Aug 2023 06:58
URI: http://repository.unismabekasi.ac.id/id/eprint/3283

Actions (login required)

View Item View Item