SISTEM KENDALI BERTINGKAT ADUKAN NUTRISI AB MIX

Nurhadi, Nurhadi (2023) SISTEM KENDALI BERTINGKAT ADUKAN NUTRISI AB MIX. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam "45" Bekasi.

	Text Pendahuluan.pdf Download (1MB)
	Text Bab I.pdf Restricted to Repository staff only Download (661kB) | Request a copy
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (966kB) | Request a copy
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (932kB) | Request a copy
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (570kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (461kB)

Abstract

Proses membuat nutrisi hidroponik dengan bahan dasar AB mix umumnya dilakukan secara manual, namun memerlukan waktu yang lama dan kurang efektif. Perkembangan teknologi otomasi saat ini memungkinkan proses tersebut dilakukan secara otomatis, salah satunya dengan kontroler PID. Variabel-variabel yang dikontrol adalah volume dan kepekatan yang ditujukan sebagai nilai ppm. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem kendali bertingkat untuk mengakomodasi kedua variabel tersebut. Pada alat ini sistem kendali memiliki 2 variabel kontrol (volume dan kepekatan) dan 1 sistem pendukung (adukan) dengan Raspberry PI sebagai kontrolernya. Variabel volume air dikontrol oleh metode PID, dengan keluaran servo sebagai pengaturan bukaan keran air. Variabel kepekatan nutrisi juga dikontrol dengan metode PID, dimana keluarannya adalah pompa DC yang menginjeksi larutan “A” dan “B”. Dalam memaksimalkan hasil larutan yang merata, diterapkan pula adukan yang dikontrol dengan metode kendali bertingkat. Artinya pengaduk diatur oleh kontrol PID volume air dan PID kepekatan nutrisi. Hasil uji sistem variabel volume air dengan Kp = 1,2, Ki = 0,0001, Kd = 0,0008 diperoleh rise time 76 detik dan settling time 74 detik untuk nilai masukan volume 2,5 liter. Varibel kepekatan nutrisi dengan Kp = 2, Ki = 0.0001, Kd = 0,001 diperoleh rise time 30 detik dan settling time 55 detik untuk selisih kepekatan antara nilai awal dan ahkir sebesar 50 ppm. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan sistem kendali bertingkat untuk membuat nutrisi dapat meningkatkan efesiensi waktu dari proses pembuatan nutrisi hidroponik. penggunaan sensor TDS yang berspesifikasi lebih tinggi (>1000 ppm) sangat disarankan, agar variasi nilai set point kepekatan lebih banyak.

Actions (login required)

View Item