KOMUNIKASI POLITIK ANGGOTA DPR RI DI KALANGAN MILENIAL “STUDI KASUS: KOMUNIKASI POLITIK PUTERI KOMARUDIN”

Secsa Nugraha, Hanif (2023) KOMUNIKASI POLITIK ANGGOTA DPR RI DI KALANGAN MILENIAL “STUDI KASUS: KOMUNIKASI POLITIK PUTERI KOMARUDIN”. Sarjana (S1) thesis, Universitas Islam "45" Bekasi.

[img] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI HANIF - 24 Juli 2023 bab 1.pdf

Download (169kB)
[img] Text
SKRIPSI HANIF - 24 Juli 2023 bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (300kB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI HANIF - 24 Juli 2023 bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (111kB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI HANIF - 24 Juli 2023 bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI HANIF - 24 Juli 2023 bab 5.pdf

Download (75kB)
[img] Text
SKRIPSI HANIF - 24 Juli 2023 daftar pustaka.pdf

Download (78kB)

Abstract

The background of the problem of this thesis is the implementation of work motivation by the DPR RI Jakarta. Based on the generational theory created by William Strauss and Neil Howe, Generation Y, aka millennials, are people who are considered intelligent and fearless, and insist on determining their own future. This can be seen from the various political parties that are targeting the millennial generation, as well as the presence of a number of millennials who are members of the DPR RI parliament. One of the millennial women in the world of politics named Puteri Anetta Komarudin succeeded in sitting in parliament as a Member of the DPR-RI Commission XI of the Golkar Party Fraction at the age of 26. The assumption of this research is to find out the form of political communication carried out by Mrs. Puteri Komartin. This research method uses 4 indicators of Political Communication Analysis of Millennial Members of the Republic of Indonesia DPR (Blumer and Gurevitch, 1995): (1) Political institutions with aspects of political communication. (2) Media institutions with their political communication aspects (3) Audience orientation towards political communication. (4) Aspects of communication that are relevant to political culture. The results of the research obtained are that Mrs. Puteri Komarudin tries to be adaptive following youth trends and always opens up space for expressing aspirations for young people, especially millennials by optimizing social media platforms, especially Instagram and tik-tok. Issues/content are packaged in an informative and creative manner so that it is easily digested and understood by the general public by using story telling narratives with a flowing plot and without the use of heavy terms. The conclusion of this study is that the form of political communication carried out by Mrs. Puteri includes political institutions, media institutions, audience orientation, and aspects of political culture communication which are associated with the digital era as it is today. The role of social media can help parliamentarians of the DPR RI in bridging people's aspirations, especially for the millennial generation.

Item Type: Thesis (TA, Skripsi, Tesis, Disertasi) (Sarjana (S1))
Contributors/Dosen Pembimbing,NIDN Dosen bisa diakses di LINK https://bit.ly/NIDNdosenunismabekasi:
ContributionContributors / Dosen PembimbingNIDN
UNSPECIFIEDFadil, Muhammad0405108304
Keywords / Kata Kunci: Latar belakang masalah skripsi ini adalah pelaksanaan motivasi kerja oleh DPR RI Jakarta. Berdasarkan teori generasi yang dibuat William Strauss dan Neil Howe, Generasi Y alias milenial adalah orang-orang yang dianggap cerdas dan tidak memiliki rasa takut, serta berkeras menentukan masa depan mereka sendiri. Hal ini dapat dilihat dari berbagai partai politik yang mengincar generasi milenial, serta terdapatnya sejumlah generasi milenial yang menduduki anggota parlemen DPR RI. Salah satu perempuan milenial di dunia politik yang bernama Puteri Anetta Komarudin berhasil duduk di parlemen sebagai Anggota DPR-RI Komisi XI Fraksi Partai Golkar pada usia 26 tahun. Asumsi penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh Ibu Puteri Komardin. Metode penelitian ini menggunkan 4 indikator Analisis Komunikasi Politik Anggota DPR RI Milenial (Blumer dan Gurevitch, 1995): (1) Institusi politik dengan aspek-aspek komunikasi politiknya. (2) Institusi media dengan aspek-aspek komunikasi politiknya (3) Orientasi khalayak terhadap komunikasi politik. (4) Aspek-aspek komunikasi yang relevan dengan budaya politik. Hasil penelitian yang didapat adalah bahwa Ibu Puteri Komarudin berupaya adaptif mengikuti tren anak muda dan selalu membuka ruang penyampaian aspirasi bagi para pemuda khsusnya kaum milenial dengan mengoptimalkan platform sosial media khususnya Instagram dan tik-tok. Isu-isu/konten dikemas secara informatif dan kreatif sehingga mudah dicerna dan dipahami oleh masyarakat awam dengan menggunakan narasi story telling dengan alur yang mengalir dan tanpa adanya pemakaian istilah yang berat. Kesimpulan penelitian ini adalah bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh Ibu Puteri meliputi Institusi politik, Institusi media, Orientasi khalayak, dan aspek komunikasi budaya politik yang dikaitkan dengan zaman era digital seperti saat ini. Peran sosial media dapat membantu para anggota parlemen DPR RI dalam menjembatani aspirasi rakyat khususnya untuk para generasi milenial.
Subjects: Ilmu Pemerintakahan
Faculty: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Mr. Hanif Secsa
Date Deposited: 28 Jul 2023 03:27
Last Modified: 28 Jul 2023 03:27
URI: http://repository.unismabekasi.ac.id/id/eprint/3061

Actions (login required)

View Item View Item